pengelolaan sampah untuk lingkungan sekolah sehat


Lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat atau wahana yang paling umum digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di Indonesia.
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan. Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada   isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita.
Slogan itu bukan menjadi sesuatu yang bisa menyadarkan para siswa tetapi, justru hanya sebagai hiasan belaka. Kita ketahui bahwa hamper di setiap sekolah memiliki slogan yang mengajak kita untuk selalu menjaga kebersihan. Tapi, kenyataannya banyak sekali yang mengabaikan slogan tersebut, mereka tidak sadar bahwa banyak sekali yang bisa kita lakukan ketika melihat slogan-slogan kebersihan. Masih banyak siswa yang tidak sadar akan kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah, mereka masih suka mengotori lingkungan sekolah. Contohnya, masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, ketika mereka jajan ditempat A maka sampahnya juga akan dibuang di tempat A tersebut, padahal di tempat tersebut telah disediakan tempat sampah. Selain itu, sampah yang kita buang sembarangan bisa mencemari lingkungan sekolah kita baik diluar kelas maupun di dalam kelas dan bisa membuat proses belajar menjadi tidak nyaman. Kita pasti tidak ingin  sekolah kita menjadi kotor dan menjijikkan, maka dari itu kita harus bisa menjaga lingkungan sekolah kita agar tetap kelihatan bersih dan penuh keindahan.
Bila lingkungan sekolah sehat maka semua orang yang ada di sekolah kita akan dapat bernafas dengan baik. Terutama kita sebagai siswa dapat menerima materi pembelajaran denganbaik. Karena bila ruangan kelas bersih, pastilah udara akan sejuk. Dan oleh karena itu otak dapat menjalankan fungsi dan kegunaannya dengan sempurna.
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Mendengar kata “Sampah” tentu yang ada dipikiran kita adalah sesuatu yang kotor dan sangat buruk untuk di pandang/dilihat. Tetapi, jika kita punya kesadaran diri dalam hal kebersihan tentu saja di lingkungan sekitar kita akan terjaga kebersihannya dan tetap indah untuk di pandang. Tidak sulit untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita seperti hal nya di sekolah kita bisa menentukan hari kebersihan di mana para siswa dituntun untuk membersihkan seluruh lingkungan sekolah dengan melakukan gotong royong hal tersebut juga tidak merugikan karena dengan lingkungan yang bersih maka seluruh makhluk yang hidup di dalamnya akan hidup sehat.
Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaannya setiap hari. Demikianlah dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas. Jika lingkungan sekolah bebas dari sampah maka akan terlihat bersih dan jauh dari kata penyakit begitupun dengan lingkungan kelas jika kita menata kelas dengan baik dan bersih maka akan terlihat indah dan nyaman untuk proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Hal tersebut juga akan menaikkan motivasi siswa dalam belajar karena lingkungan sekitarnya terlihat indah dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Manusia melakukan aktivitas untuk kelangsungan hidupnya. Makan, minum, mencuci, bekerja merupakan beberapa contoh aktivitas. Setiap aktivitas manusia akan menghasilkan sisa-sisa tertentu. Sisa-sisa tersebutlah yang dinamakan sampah. Sampah jika dibiarkan saja akan mengganggu kebersihan lingkungan secara umum. Sampah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Sampah Padat (An organik)

Sampah an organik adalah sampah yang terdiri atas bahan-bahan an organik. Contoh bahan-bahan anorganik adalah bahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sifat sampah anorganik adalah tahan lama dan suka rmembusuk. Sampah ini tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme tanah. Apabila dibuangs embarangan, sampah anorganik dapat menimbulkan pencemaran tanah.
b. Sampah Basah (Organik)

Sampah organik adalah sampah yang terdiri atas bahan-bahan organik. Sifat sampah organik adalah tidak tahan lama dan cepat membusuk. Biasanya sampah jenis ini berasal dari makhluk hidup. Contohnya adalah sayur-sayuran, buah-buah yang membusuk, sisanasi, daun, dan sebagainya.

Sampah organik mudah diuraikan mikroorganisme tanah. Hanya saja jenis sampah akan menimbulkan bau kurang sedap jika tidak dikelola dengan baik.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah gadis pecinta semesta

Debat

Keresahanku