Kisah Kasih Kesedihan
Kisah
Kasih Kesedihan : Antara Malu dan Menyesal
Hanya
penyesalan yang tersisa :
Malu, kata yang pertama tergambar dalam
benakku adalah rasa malu, ketika dia dan mereka tertawa bersama, bergurau,
canda tawa tertampung dalam sebuah kisah di malam itu. Aku? Yah aku hanya bisa
mendengar dan merasa ada bersama mereka menikmati keseruan yang sedang tercipta
dan aku tinggal pada mimpi itu. Alangkah baiknya jika mimpi itu nyata terjadi
dalam hidupku tetapi, apalah yang bisa aku lakukan semua hanya tertinggal
penyesalan yang membuatku ingin memutar waktu kembali, rugi teramat sangat ku
rasakan bercampur dengan sesak yang ada dalam dada mengalir didalam darahku.
Kisah
kasih kesedihan :
Aku
merasakan penyesalan karena aku telah mendengarkan yang tidak tepat. Seandainya
aku mengikuti kata batinku mungkin aku sudah berada di tempat itu. Tempat yang
sangat ku kagumi dan juga sudah menjadi teman hidupku, aku tau hanya beberapa
saat kaena semua yg pernah kita miliki suatu saat akan hilang bagaikan butiran
abu yang mengalir di jernihnya air sungai.
Ruangan
persegi yang aku tempati membuatku lupa akan teman hidupku, bukan keinginan
sendiri tetapi, aku salah keputusan dan hanyut dalam rayuan sehingga rasa malu
dan penyesalan itu aku rasakan sekarang. Begitu buruknya menyia-nyiakan satu
momen yang akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku ingin rasanya aku
menangis dan teriak akankah waktu seperti itu dapat kembali? Namun, aku salah
karena kesempatan hanya dating sekali aku hanya bisa merenungi kesalahanku dan
berharap tidak aka nada kesalahan selanjutnya seperti itu.
Akhir
dari sebuah Kisah :
Inti dari kisah ini aku hanya ingin lebih berhati-hati
dalam mengamil keputusan karena jika aku salah langkah sedikit saja semua akan
menghancurkan pikiran dan perasaanku. Betapa bodohnya aku jika kebodohan itu
akan terulang lagi pada kisah yang selanjutnya. Tetapi, aku percaya semua akan
berubah lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar